RE-RE-LOAD : Games On Review Review

by enoxmyth on 24/09/2016

Pada blog post kali ini, saya akan berbicara mengenai acara RE-LOAD yang ditayangkan pada Binus TV, khususnya pada tanggal 21 September kemarin.

Sesuai namanya, RE-LOAD : Games On Review adalah acara yang bertema tentang games. Menurut pemahamanku, mereka menyiapkan game untuk dijelaskan kepada penonton, lalu menayangkan gameplaynya sembari bertanya-tanya seputar game tersebut.

Episode RE-LOAD kemarin mengenalkan tiga buah game kreasi mahasiswa BINUS. Disini, saya akan menjelaskan satu per satu game tersebut.

Pertama ada Snowman Defender (Trailer | Download Link) karya Dwi Satria Widarso. Gameplaynya cukup simpel. Pemain hanya perlu menghindari serangan-serangan dari para monster salju sambil berusaha untuk menghancurkan monster-monster itu sebelum mereka sampai pada garis batas. Game ini berjenis endless survival defense dengan sistem yang menyerupai Flappy Bird (terus menerus mencari high score) dan sudah bisa diunduh di Playstore. Dari livestream dan penjelasan yang ditayangkan pada RE-LOAD kemarin, saya memberi rating 3/5 untuk overall game ini.
Dari segi grafik, saya menilainya 3/5. Menurut saya grafiknya tidak bagus dan tidak buruk. Pixel artnya lumayan simpel dan saya memberi nilai tambah karena ada animasi monster yang membuat game ini tampak lebih hidup.
Dari segi suara, saya menilainya 2.7/5. Menurut saya BGM yang digunakan cukup baik, walaupun membosankan. Sound effect untuk monster-monster yang ada juga terlalu repetitif dan mengurangi impactnya. Efek snowball sudah bagus, namun saya menyarankan agar efek suara saat pemain melempar snowball juga ditambahkan.
Dari segi gameplay, saya menilainya 3.8/5. Game ini terlihat cukup seru dan menghibur. Cocok untuk mereka yang mencari casual gameplay. Namun bagi saya sendiri, saya rasa game ini akan menjadi membosankan setelah dimainkan beberapa hari, sehingga akan lebih baik bila ditambahkan beberapa fitur lain untuk game ini yang bisa menjaga pemainnya (terutama yang cepat bosan) untuk terus memainkannya (contoh : misi, reward, etc.).


Selanjutnya ada War of Creatures karya Indharto dan Susanto. Game ini adalah sebuah Card Game yang menurut saya lumayan unik. Berdasarkan penjelasan yang saya tangkap dari acara kemarin, game ini menggabungkan beberapa unsur seperti catur, RPG, dan ada pula beberapa referensi dari Yu Gi Oh! dan DoTA. Menurut saya gameplay yang disajikan cukup rumit dan saya tidak dapat menangkap keseluruhan cara mainnya kemarin. Karena game ini masih dalam proses development, saya masih belum bisa menilainya. Mungkin dari segi originality saya akan memberinya nilai 3.8/5. Saya penasaran dengan hasil akhir dari game ini.


Terakhir ada Necrolands (Gameplay Demo | Early Access / Demo) karya Yuven dan Todo. Disini pemain memiliki misi untuk menuntaskan hantu-hantu khas Indonesia menggunakan beragam senjata tradisional Indonesia. Jenis dari game ini sendiri adalah Third-person Shooter dengan perspektif top-down. Dari livestream dan penjelasan yang ditayangkan pada RE-LOAD kemarin, saya memberi rating 4/5 untuk overall game ini.
Dari segi grafik, saya menilainya 2.5/5. Sejujur-jujurnya saya pikir kalau grafik dari game ini bisa dikembangkan lebih lanjut lagi. Untuk sekarang, saya nilai grafiknya berada pada skala menengah. Saran saya adalah mengimprovisasi kualitas UI, menu, dan 3D model dari para hantu serta gamefield.
Dari segi suara, saya menilainya 4/5. BGM yang dipakai untuk setiap ‘scene‘ bervariasi dan tidak membosankan. Sayangnya, sound effect yang digunakan terkesan kurang. Saran saya adalah untuk menggunakan sound effect yang lebih kontras perbedaannya untuk menu dengan gameplay (seperti suara yang terdengar ketika memilih senjata dengan suara yang terdengar ketika karakter menembak). Akan lebih baik pula bila hantu-hantu yang ada memiliki variasi sound effect.
Dari segi gameplay, saya menilainya 4.2/5. Berdasarkan livestream yang lalu, saya bisa melihat bahwa game ini menantang dan akan menjadi semakin susah setiap pertambahan level. Saya juga memberikan apresiasi terhadap kerumitan desain game ini sendiri yang memasukkan unsur skillsstats, wide-ranged challenges (atau bisa dibilang mode permainan yang jumlahnya banyak), dan character selection. Sangat disayangkan bahwa terdapat beberapa bug ketika gamenya dimainkan kemarin. Walau begitu, saya pikir gameplay yang disajikan tidak terlalu original / tidak terlalu terlihat adanya hal baru yang menonjol sehingga menjadi poin kurang untuk game ini.


Sekian dari review saya. Mohon maaf bila ada kesalahan intepretasi.

Terima kasih telah membaca post ini hingga akhir. Mari kita bersama-sama memajukan industri game di Indonesia.

No Comments

Inauguration Ceremony

by enoxmyth on 14/09/2016

Hello again! This will be the last blog post for the ‘AO Assignment’ series. In this post, I’ll be talking about the Inauguration Ceremony that was held at Jakarta Convention Center, Central Jakarta on the 30th of August 2016.

Because my house is located pretty far away from the location, me and my Binusian friends went there by taxi from around 5.45 AM. Surprisingly enough, we arrived way too early, sadly.

I got really bored of waiting, but the Inauguration Ceremony itself was pretty worth it. There are quite a lot of interesting attractions put up for show and I didn’t get sleepy at all. To be frank, I was quite disappointed when the event ended before the scheduled time – I hoped for there to be more to it; something like an encore, perhaps.

There were talented freshmen singing on stage – displaying their talent.
There were attractions from the Choir club, Drama club, Band club, and the Dance club.
There were awards for us. Apparently my class was nominated for two awards and I still doubt that those nominations are for real.

Well, anyways, those are my top three events from all that happened at the Inauguration Ceremony. I enjoyed the ceremony as whole, though. I rate that Inauguration Ceremony 4.8/5.

If you are interested in watching the past live stream of the ceremony, you can do so through BinusTV. I don’t think that you’ll miss anything that happened, and I’m pretty sure that it won’t bore you.

I guess that is all for this post. I highly recommend you to watch the past live stream of the Inauguration Ceremony. Thank you for reading and I hope you all a good day.

No Comments

HTTP (HIMTI Togetherness and Top Performance)

by enoxmyth on 14/09/2016

Hello again. In this post I’ll be talking about an event held to welcome all freshmen under the School of Computer Science (SoCS) called HTTP – which is the abbreviation of HIMTI Togetherness and Top Performance.

The entry fee is Rp. 150,000.00, and because I had other things to spend on with that money, I didn’t join.

Therefore, I can’t talk much about it.

The promotion video for the event is nicely done, and honestly, I had some doubts about my choice for not attending the event just because of that one video. It really sounded like it would be a lot of fun.

Even though I ended up not joining the event, I kept my eyes open for my class’ group chat and observed the outcome. With their comments in mind, I will attempt to give some suggestions for the future Welcoming Party for SoCS. I won’t give anything descriptive since I wasn’t there, but I’ll state the main point of the problems.

First, keep the audience entertained. Second, add more ‘fun’ into the event, add things that youths would enjoy. Third, be more careful about the transport.

Again, I wasn’t there, so I don’t know the true conditions. A lot of people, however, talked about it and I did hear lot of the same kind of complaints.

Well, that is all for this blog post. I am sorry for it being so short.

Thank you for taking your time reading this!

No Comments

Academic Orientation

by enoxmyth on 14/09/2016

Hello everyone! In this post, I’ll be using English to polish up my writing skill in that particular language.

As the title literally states, I will talk about the Academic Orientation (AO) I’ve recently finished.

To put it simply, AO is basically a simulation period before we jump into the real college life. Most of the sessions held talked about the Basics of what we’re going to learn in our classes. As for me, since I am majoring in Game Application and Technology, I’ve learned about Pseudocodes and some basic C++ programming. To end the AO period, there will be a test for us to take. The test will be similar to the real college exam, and thus, we need to prepare ourselves for it. Of course, the test will only include things that we’ve learned during the AO period because it wouldn’t be fair otherwise.

Let’s not talk about the end test anymore, for there are still a lot of things for me to cover in this post.

For starters, I will talk about how I met my lecturers. The lessons were delivered by our very own lecturers that we will meet later on, and it’s pretty neat since we get to know them early. I think they are all still pretty young, and they also seem to be fun to be with. I’m looking forward to having college classes with them.

Next, I will talk about friends. You see, we are given a lot of assignments to do for AO, and some of them are to be done in groups. By grouping up with others, I automatically gained more friends. Personally, I think that everyone in my AO batch is more or less friendly. I don’t think there’s anything like bullying or alienation there, so it’s all good.

Third, I will pour my concerns. We don’t really get breaks between sessions, so we had to suppress our hunger and deal with the lessons. Although this doesn’t happen everyday and I didn’t get so hungry I might’ve died, some people might be suffering because of this.

Last, I will write about my honest review for this AO. If I have to rate it, I’ll give it around 4.3/5. Yes, it is slightly better than GO. I enjoyed the lessons and I’ve really learned a lot from them. The atmosphere is friendly and enjoyable, the lecturers are nice, and I’ve become more knowledgeable about programming.

I suppose I will end this post here. The next post will be about HTTP (HIMTI Togetherness and Top Performance) which was held last Saturday (10th September 2016). Again, thank you for reading. Have a nice day.

No Comments

Organizational Skill

by enoxmyth on 14/09/2016

Halo para pembaca sekalian! Pada kesempatan kali ini saya akan berbicara tentang Organizational Skill atau kemampuan berorganisasi.

Menurut saya, salah satu kunci paling penting dalam Organizational Skill adalah Teamwork dan Communication.

Saya sendiri pernah mengikuti beberapa organisasi selama hidup saya. Contohnya pada saat SMA, saya menjadi wakil ketua klub komputer dan secara otomatis menjadi anggota OSIS. Selain itu saya juga pernah menjadi panitia dalam suatu event sekolah saya.

Berdasarkan pengalaman saya, untuk menjadi seorang anggota organisasi yang baik, kita harus bisa menjaga hubungan yang baik antar anggota dan bersikap aktif (contoh : mengungkapkan sebuah ide sebagai pemecahan suatu masalah yang sedang didiskusikan, menawarkan diri untuk mengambil suatu pekerjaan, dan lain sebagainya). Jika kita bisa melakukan dua hal tersebut, kita sudah bisa mendapat Hard Skills dan Soft Skills yang akan sangat dibutuhkan untuk dunia kerja di masa depan.

Layaknya sebuah game, semakin banyak Experience yang kita dapatkan, maka semakin tinggi pula level Skill kita – begitu pula kenyataannya di kehidupan nyata. Untuk mendapatkan Organizational Skills, kita harus mengumpulkan Experience dari kegiatan-kegiatan organisasi.

Beberapa contoh Organizational Skills yang bisa kita dapatkan dari berorganisasi dalam lingkup general adalah kemampuan berkomunikasi, kerja sama, memimpin, tanggung jawab, dan kedisiplinan. Selain itu, Hard Skills yang kita dapatkan tergantung dari jenis organisasi yang kita ikuti. Semua skills yang telah saya sebutkan tadi bersifat esensial untuk kehidupan kita dalam bidang apapun, maka dari itu akan sangat benefisial untuk kita kalau kita aktif dalam organisasi.

Jika kalian bingung mau mengikuti organisasi apa, di Binus terdapat banyak sekali UKM yang dimana kalian bisa mendaftar menjadi aktivisnya. Selain itu ada juga himpunan-himpunan yang juga membuka lowongan sebagai aktivis, dan masih banyak lagi kesempatan untuk mengikuti organisasi. Saya sendiri telah mendaftar sebagai aktivis HIMTI (Himpunan Inti Mahasiswa Teknik Informatika), berniat untuk mendaftar sebagai aktivis Binus Game Development Club, serta mengikuti UKM Teach For Indonesia sebagai anggota. Sangat disayangkan bila kita tidak menggunakan kesempatan ini untuk meraup pengalaman organisasi sebanyak-banyaknya. Salah satu alasannya adalah karena ketika kita sudah lepas dari instansi pendidikan, kita akan susah mencari organisasi. Dari SD hingga kuliah, kita disuguhkan berbagai variasi organisasi dan kita tinggal memilih saja. Use this Golden Chance wisely.

Baiklah, sepertinya sudah cukup saya menuangkan pikiran saya tentang Organizational Skills. Pada post selanjutnya, saya akan membahas tentang Academic Orientation yang baru-baru ini saya selesaikan. Terima kasih telah membaca.

No Comments

General Orientation

by enoxmyth on 14/09/2016

Halo para pembaca sekalian! Pada blog post kali ini saya akan membahas tentang General Orientation yang diadakan bagi para Freshman Binusan angkatan 2020 pada tanggal 1 Agustus hingga 6 Agustus lalu.

Hari pertama dimulai dengan Briefing. Kelas dihabiskan dengan perkenalan diri dari masing-masing peserta GO (General Orientation) yang ada pada kelas tersebut. Tentu saja, para Buddy Coordinator juga saling memperkenalkan dirinya masing-masing. Buddy Coordinator yang bertugas untuk kelas saya pada waktu itu adalah Ko Theo, Ko Sandy, Ko Andre, Ko Rizky, Ci Dewi, dan Ci Evi (Luisa).

Hari kedua dilanjutkan dengan Binusian Journey yang kurang lebih menjelaskan tentang tujuan Binus dalam melahirkan lulusan-lulusan yang memiliki Global Employability & Entrepreneur Skills. Salah satu intisari yang bisa saya dapatkan dari sesi ini adalah bagaimana seseorang membutuhkan Hard Skills dan Soft Skills untuk menjadi seorang yang sukses dalam dunia kerja.

Hari ketiga, kami belajar tentang bagaimana menggunakan Binus Maya yang merupakan salah satu dari sekian banyak fasilitas dari Binus. Fasilitas ini berupa website yang bertujuan untuk mempermudah proses belajar dan mengajar untuk para mahasiswa/i dan dosen. Disana para Binusian bisa mengecek point SAT yang telah mereka dapatkan, jumlah jam Community Service yang telah mereka lakukan, grade mereka dalam kelas-kelas yang telah mereka ikuti, dan banyak lagi.

Hari keempat kami dihias oleh dua sesi, yakni sesi yang kurang lebih menjelaskan tentang berbagai peraturan dan tata tertib yang ada di Binus serta sesi Bunga Rampai. Pada sesi Bunga Rampai ini, kami semua dikumpulkan di Auditorium dan kami mendapat promosi-promosi singkat dari berbagai UKM yang ada. Masing-masing UKM mendapat kesempatan untuk membuat kami tertarik mengikuti UKM mereka dengan menampilkan kiat dan strategi promosi yang telah mereka rangkai menjadi suatu bentuk entertainment atau hiburan yang kreatif.

Hari kelima adalah hari tersibuk dibandingkan dengan yang lain. Pada hari itu, kami dijadwalkan untuk mengikuti tiga sesi, yakni :

  1. Binus Way
    Sama seperti Bunga Rampai – sesi ini juga diadakan di Auditorium. Disana kami belajar tentang sejarah Binus, visi misi Binus, dan lain sebagainya.
  2. Perkuliahan, Ujian, Registrasi
    Usai dari Binus Way, kami kembali ke kelas. Sesuai dengan namanya, pada sesi ini kami mempelajari hal-hal seputar perkuliahan di Binus University. Diantaranya yang telah kupelajari adalah tentang aturan mengikuti ujian, hukuman jika melanggar, dan absensi.
  3. Kerohanian
    Pada sesi ini, kami dikumpulkan menjadi satu kelompok di satu ruangan berdasarkan agama kita. Saya tidak tahu dengan kelompok lain, tapi untuk kelompok agama saya, kami beribadah lalu berbaur satu dengan yang lain.

Hari keenam adalah hari terakhir. Pada hari ini kami menjalani acara Kebersamaan dengan semua kelas-kelas lain yang ada (semacam saat di Auditorium), lalu kami melakukan berbagai aktivitas seperti menampilkan Yell-Yell batch kami, menyanyikan lagu kebangsaan Binus dan Freshman angkatan 2020, bahkan ada beberapa mahasiswa/i yang tampil secara candid di panggung.
Setelah acara kebersamaan selesai, kami pergi berkeliling di Binus Syahdan untuk Expo. Pada hari itu, semua UKM telah mendirikan berbagai stand yang bisa kita kunjungi untuk bertanya lebih lanjut mengenai UKM tersebut. Tentu saja, sebagai suatu bentuk promosi, ada beberapa UKM yang menyediakan freebies atau barang gratisan bila kita melakukan sesuatu seperti meng-like page Facebook mereka dan sebagainya. Sayang, pada akhirnya saya hanya bisa membawa pulang freebies berupa satu pena dari Nippon Club… yang kuantitasnya bertambah satu ketika minggu depannya saya kembali mengikuti Expo tersebut.

Secara keseluruhan, saya pikir General Orientation ini cukup menyenangkan. Bila saya harus memberikan rating, saya akan memberikan 4/5. Hal ini terutama dikarenakan oleh adanya para Buddy Coordinator yang menyenangkan dan gampang diajak bergaul serta penyampaian materi yang tidak terlalu membosankan.

Baiklah, saya pikir sudah cukup untuk postingan kali ini. Pada post selanjutnya, saya akan berbicara mengenai Organizational Skill. Terima kasih telah membaca post saya yang cukup panjang ini.

No Comments